Tarian Tradisional Indramayu Jawa Barat - Wisata

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Tuesday, May 3, 2016

Tarian Tradisional Indramayu Jawa Barat


Indramayu dilintasi jalur pantura, yakni jalur utama dan terpadat di Pulau Jawa, terutama pada musim mudik lebaran. Kabupaten ini juga dilintasi oleh jalur kereta api lintas utara Pulau Jawa, dengan salah satu stasiun terbesarnya adalah Stasiun Jatibarang yang berada di kota Jatibarang, sekitar 19 km ke selatan dari pusat Kota Indramayu.

Walaupun Indramayu berada di Jawa Barat yang notabene adalah tanah Pasundan yang berbudaya dan berbahasa Sunda, namun sebagian besar penduduk Indramayu berbahasa Jawa khas Indramayu, masyarakat setempat menyebutnya dengan Basa Dermayon, yakni dialek Bahasa Jawa yang hampir serupa dengan Dialek Cirebon. Di bagian selatan dan barat daya kabupaten ini, beberapa wilayah menggunakan bahasa Sunda, mengingat sejarah kabupaten Indramayu yang dulu pernah masuk kedalam wilayah kerajaan Cirebon (diutara), sehingga berbashasa Jawa, Kerajaan Galuh dan Sumedang Tandang di Wilayah Selatan, sehingga mempengaruhi masyarakatnya berbahasa Sunda Khas Indramayu.

Tari Topeng Kelana Kencana Wungu

Tari Topeng Kelana Kencana Wungu (https://frajajakasundan.tumblr.com)

Tari Topeng Kelana Kencana Wungu yang merupakan rangkaian tari topeng gaya Parahyangan yang menceritakan ratu Kencana Wungu yang dikejar-kejar oleh Prabu Menak Jingga yang tergila-tergila kepadanya. Karakter menggambarkan perwatakan manusia. Kencana Wungu, dengan topeng warna biru, mewakili karakter yang lincah namun anggun.

Tari topeng ini sendiri banyak sekali ragamnya, dan mengalami perkembangan dalam hal gerakan, maupun cerita yang ingin disampaikan. Terkadang tari topeng dimainkan oleh saru penari tarian solo, atau bisa juga dimainkan oleh beberapa orang.

Tari Ronggeng Buyung


Tari Ronggeng Buyung sebenarnya masih dalam koridor terminologi ronggeng secara umum, yakni sebuah bentuk kesenian tradisional dengan tampilan seorang atau lebih penari. Biasanya dilengkapi dengan gamelan dan nyanyian atau kawih pengiring. Penari utamanya adalah seorang perempuan yang dilengkapi dengan sebuah selendang. Fungsi selendang, selain untuk kelengkapan dalam menari, juga dapat digunakan untuk "menggaet" lawan (biasanya laki-laki) untuk menari bersama dengan cara mengalungkan ke lehernya.

Kesenian ronggeng buyung ini juga dikenal oleh masyarakat Indramayu dengan sebutan sintren. Kata sintren konon berasal dari kosa kata Belanda “Sinyo Trenen”, “sinyo” berarti “pemuda” dan “trenen” berarti “berlatih”. Jadi, secara harafiah sintren dapat dikartikan sebagai kesenian tempat pemuda berlatih. Pada waktu penjajahan Belanda, kesenian sintren digunakan oleh para pemuda untuk menyampaikan pesan-pesan perjuangan dalam menghadapi pasukan Belanda.

Tari Randu Kentir

Tari Randu Ketir Indramayu (https://chandraputri.wordpress.com)

Tari yang berasal dari kata randu (Pohon Randu) dan kentir (hanyut) ini memiliki kemiripan dengan gerakan orang yang konon pada masa itu hanyut di sungai dan ditolong oleh warga dengan menggunakan ranting pohon randu.

Related Posts

1 comment:

  1. cara renovasi rumah 1 lantai menjadi 2 lantai 2018

    Banyak sekali klien yang mengajukan konsultasi tentang bagaimana caranya agar bisa merenovasi rumah yang ditempatinya dari rumah sederhana 1 lantai menjadi rumah menengah 2 lantai/ cara meningkat rumah menjadi 2 lantai minimalis modern.
    Sebenarnya ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan untuk renovasi rumah menjadi 2 lantai:
    • melihat struktur kontruksi rumah 1 lantai,apakah masih layak dipertahankan apa memang harus dirubuhkan dan dibangun rumah 2 lantai baru
    • mempertahankan sebagaian bangunan,dan menambahkan struktur pondasi cakar ayam dan struktur kolom tambahan/suntik kolom
    • menambah bangunan disisi bangunan lama(menambahkan bangunan di belakang/sisi kanan/kiri banguanan yang sudah ada)tidak merenovasi bangunan lama
    Biaya renovasi meningkat rumah 1 lantai type 36/type 45 menjadi rumah 2 lantai:
    • menghitung renovasi berdasarkan per meter persegi,biasanya akan di hitung berdasarkan luas bangunan/ruang yang akan dibangun,misalnya kita akan menambah kamar/ruang di lantai 2,maka biaya renovasi nambah kamar 2 lantai adalah 3,5juta s/d 4,5 juta per meter persegi.
    • Ilustrasi kita menembah kamar tidur/dapur/ruas service total luas yang dibangun 50m2 maka biaya untuk menambah kamar adalah 50m2 x Rp 3,5 jt = Rp 175.000.000
    Ilustrasi/gambaran apabila kita berencana meningkat rumah type 45,
    • misalkan akan dijadikan 2 lantai,sehingga luas total yang akan direnovasi lantai 1 =45m2 dan yang dibangun baru lantai 2 = 45m2
    • jadi luas lt.1 + lt.2 adalah 90m2
    • perkiraan biaya per meter Rp 3.500.000/m2
    • Biaya meningkat rumah type 45 dengan luas 90m2 x Rp 3.500.000
    • = Rp 315.000.000,-
    Kami siap membantu dalam layanan renovasi rumah anda menjadi 2 lantai,konsultasikan kepada kami untuk tahapan survey lokasi,pengukuran,desain renovasi rumah menjadi 2 lantai,estimasi biaya sampai proses pelaksanaan pekerjaan renovasi rumah 2 lantai anda.


    Sumber: https://timrenovasirumah.com/cara-renovasi-rumah-1-lantai-menjadi-2-lantai-2018/

    ReplyDelete

Post Top Ad