5 Tips Terjebak Hujan Badai di Gunung - Wisata

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Thursday, March 13, 2014

5 Tips Terjebak Hujan Badai di Gunung

Foto: (Winda Damayanti/ d'traveler)   

Jakarta - Tak pernah ada yang tahu soal cuaca. Ia bisa berubah drastis kapan saja di mana saja, termasuk di gunung. Jika ini terjadi pada Anda, ada 5 hal yang perlu diperhatikan.

Dikumpulkan detikTravel, Jumat (17/1/2014) inilah 5 tips jika Anda terjebak badai di gunung:

1. Pakai jas hujan atau ponco

Hal pertama yang harus langsung dilakukan jika bertemu hujan atau badai di tengah pendakian gunung, segera kenakan jas hujan. Selain jas hujan, ponco juga bisa jadi pilihan. Ini berguna untuk menghindari tubuh basah akibat terkena hujan.

2. Buat bivak

Foto: (Thinkstock)

Jika badai semakin parah, cobalah buat bivak untuk berteduh. Bivak adalah tenda darurat yang dibuat dengan ponco dan tali tambang.

Bivak bisa dibuat dengan cepat. Meski darurat, berlindung di bawah bivak jauh lebih baik ketimbang nekat berjalan menerjang badai.

3. Berjalanlah di bawah pohon

Foto: (Dhey Charly/d'Traveler)   

Apabila badai sudah sedikit reda, mulailah jalan perlahan. Tapi sebaiknya pilih berjalan di bawah pohon rindang. Ini menghindari tubuh terkena angin badai dan hujan deras.

4. Pastikan barang bawaan tetap kering

Foto: (Thinkstock)   

Yang tak kalah penting adalah memastikan barang tetap kering, khususnya pakaian. Untuk itu, membungkus baju dengan plastik saat packing sangat penting. Saat badai terjadi, anggota tim bisa saling memeriksa ransel yang dipakai temannya dan memastikan tetap kering.

Jika basah atau ada rembesan air, segera dicari solusinya. Jadi, begitu badai berhenti, atau telah sampai di tempat untuk berteduh hingga badai usai, Anda bisa berganti pakaian dengan yang kering.

5. Perhatikan anggota tim

Foto: (Thinkstock)

Melindungi diri dari badai pasti jadi hal pertama yang terlintas di pikiran. Tapi jangan sampai melupakan tim pendaki yang lain.

Ingat, Anda telah berkomitmen untuk berangkat bersama-sama. Untuk itu usahakan tidak berjauhan dari tim atau bahkan sibuk menyelamatkan diri sendiri. Siapa tahu ada anggota tim yang perlu dibantu ketika badai menyerang.

Sumber: Travel Detik

Related Posts

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad